Amarah ini katakan lebih banyak dari pada kata cinta
Aku baru menyadarinya setelah yang kau genggam itu bukan tangan ku
Seperti itu lah kenyataan membisu kan ku
Layaknya senja yang menjingga, aku terbakara dan meredup di keheningan malam
Siapa yang tidak bosan dengan 1000 pertikaian itu?
Siapa yang akan katakan jika itu bentuk dari cinta?
Sepertinya, tidak ada lagi pagi saat kepergianmu
Aku tidak menagisinya sepertimu, aku tidak menangis dengan cara itu
Kau bentangkan kenagan diantara sudut bumi
Aku tidak bisa terus menampiknya, itu terlalu nyata
Terlalu indah untuk aku hapuskan
Terlalu sempurna untuk tidak di ingat
Kini aku tinggali hatimu
Bukan hati milikmu, tapi hatimu yang telah aku bangun dihatiku.
Dan aku biarkan hatiku menganga dengan lubang besarnya
Kamu pikir aku bisa apa?
Kau ada kini bukan sekedar kenangan atau pun omong kosong
Peranmu kini hanya sebagai sandingan dari kekecewaan
Biar lah seperti itu, biarkan aku tersus begitu
Cinta memang tak harus indah, tapi tidak juga harus sesakit ini
Bersikeras kau ingin melupakanku
Tidak pernah lagi menyebut namaku
Namu selalu aku yakini
Kau tidak bisa menghapusnya dalam hatimu
Bahkan seperti hal nya diriku, kau pun terluka
Bedanya disana, dihatimu aku tergantikan
Biar lah seperti itu, biarkan aku tersus begitu
Cinta memang tak harus indah, tapi tidak juga harus sesakit ini
Aku sesekali melihatmu tersenyum, namun tidak pernah untuk ku lagi
Itu lah yang perlahan membunuhku, membebaniku dan kau tahu apa maksudku
Semua ada karena keterlanjuran yang alami
Aku tak membantahnya, sekalipun tidak aku bantah
Sebagai pesona yang anggun, aku mengenangmu
Dengan tanpa harapan, aku selalu menantimu
Untuk sebuah kisah indah, aku menantimu
Dan dengan segala kemunafikan, aku melupakanmu